Daftar Isi
Koneksi Internet Lemot – Internet saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat di Indonesia, bahkan mungkin di seluruh dunia. Pasalnya hampir semua aktifitas kita semua sehari-hari terkait erat dengan jaringan internet.
Peran Internet Pada Kehidupan Masyarakat Sehari-hari
Mulai dari bangun pagi-pagi cek media sosial buat mood booster, biarpun ga jarang terjadi endingnya malah mood-nya rusak =)). Sarapan pagi untuk para kaum rebahan, pasti order online dari aplikasi food delivery, kecuali tanggal tua. Berangkat ke kantor atau ke sekolah juga banyak yang udah ga mau bawa kendaraan sendiri, tapi lebih memilih order ojek online atau taksi online. Begitu juga saat pulang nanti, lagi-lagi pesan ojek atau taksi online. Di kantor atau di sekolah, aktifitasnya juga ga lepas dari penggunaan koneksi internet.
Begitu juga dengan mereka yang seharian stay di rumah, para Ibu Rumah Tangga misalnya. Bisa juga para karyawan atau profesional yang sedang WFH (Work From Home). Atau anak-anak sekolah yang sedang belajar online dari rumah. Mereka semua juga rata-rata melakukan aktifitas sambil mengakses konten-konten di internet.
Banyak konten-konten yang sangat bermanfaat yang bisa didapat dari jaringan internet. Misalnya para ibu yang hendak memasak, akan lebih mudah mencari resep masakan di google lengkap dengan tutorial video. Akses dokumen dan data proyek melalui cloud atau sharing storage untuk para karyawan yang WFH atau WFA. Para pelajar juga dapat mencari referensi atau sumber informasi terkait mata pelajaran mereka, tapi jangan untuk cari contekan ya!
Bagaimana Kalau Koneksi Internet Mendadak Menjadi Lemot?
Apa yang terjadi kalau sedang asik berselancar di internet, tiba-tiba koneksi internetnya jadi lelet, lemot, atau malah sampai terputus. Hal tersebut pastinya sangat mengganggu, dalam beberapa kasus malah bisa membuat pengguna ngamuk! Padahal sebenarnya kita sebagai pengguna internet ga perlu emosi loh kalau sedang terjadi gangguan layanan yang menyebabkan koneksi internet menjadi lemot. Apalagi sampai panik dan marah-marah, kan ga baik buat kesehatan kalau keseringan marah-marah 🙂
Berikut ini adalah hal-hal yang sebaikannya dilakukan jika layanan internet terjadi gangguan, yuk disimak!
Ketahui Penyebab Umum Internet Menjadi Lemot
Ada banyak faktor yang membuat koneksi internet menjadi lambat, delay atau malah terputus total. Mulai dari program yang sedang berjalan pada perangkat yang sedang mengakses intenet, jumlah pengguna internet dalam waktu bersamaan, spesifikasi perangkat, sampai dengan faktor infrastruktur jaringan internet itu sendiri.
1. Program yang sedang berjalan pada perangkat yang digunakan untuk mengakses internet
Selain sistem operasi, terdapat banyak program yang terpasang di dalam sebuah perangkat. Baik itu itu perangkat komputer, laptop, tablet, ataupun ponsel pintar. Semua program tersebut memiliki fungsinya masing-masing, baik untuk dengan antar-muka pengguna ataupun yang berjalan di balik layar (Background Programs). Nah, Background Programs ini yang biasanya mengkonsumsi data internet dan sumber daya perangkat (CPU, RAM, dan Baterai) secara besar-besaran. Beberapa contohnya adalah pembaruan (update) aplikasi, program navigasi (map), dan program anti-virus. Apalagi pada ponsel pintar pengaturan update biasanya berjalan otomatis saat perangkat terhubung ke jaringan wifi. Tujuannya adalah untuk meminimalisir penggunaan layanan data GSM, alias irit kuota paket data. Tapi efek sampingnya, ketika ponsel terhubung dengan jaringan wifi, semua pembaruan program yang tertunda langsung berjalan secara serentak. Otomatis koneksi internet terbebani dan menjadi lambat.
2. Spesifikasi Perangkat (Komputer, Laptop, Tablet dan HP)
Spesifikasi perangkat juga memiliki peran besar dalam menghadirkan pengalaman berinternet yang menyenangkan atau malah menyebalkan. Masih ada hubungannya dengan poin pertama, semakin banyak dan semakin besar program yang berjalan, maka semakin kebutuhan spesifikasi perangkat juga semakin tinggi. Kalau ga percaya coba tanya ke counter hape terdekat :p
Menjalankan program dengan kebutuhan spesifikasi melebihi yang dimiliki oleh perangkat otomatis akan membebani perangkat secara berlebihan. Beberapa dampaknya adalah baterai menjadi lebih cepat habis, perangkat menjadi panas (over-heat), kinerja perangkat menjadi lambat alias lemot atau lag.
3. Jumlah Pengguna Internet dan Infrastruktur Jaringan Internet
Terakhir adalah jumlah pengguna yang terhubung ke internet melalui jaringan wifi yang sama dan faktor infrastruktur jaringan internet. Layanan internet umumnya tersedia dalam beberapa pilihan kecepatan (paket Internet), baik dengan kuota maupun tanpa kuota. Jadi akan lebih baik untuk menyesuaikan jumlah pengguna wifi di rumah dengan paket internet yang sedang aktif agar tidak berdampak pada melambatnya koneksi internet.
Begitu juga dengan infrastruktur jaringan internet, layanan akan lebih stabil apabila perangkat / infrastruktur dalam kondisi baik. Router Wifi yang bekerja di bawah suhu yang panas akan berdampak pada kualitas internet yang buruk seperti delay (lag / lagging / ngelag), ping yang membengkak (high latency), koneksi putus-putus (RTO). Kabel jaringan internet yang keadaannya rusak juga akan mengakibatkan koneksi internet melambat atau malah sampai terputus.
Beberapa Solusi yang Dapat Dilakukan
Mari kita mulai dari hal paling dekat terlebih dahulu, yaitu optimasi perangkat. Berikut ini adalah langkah-langkah optimasi perangkat yang umum:
1. Solusi Untuk Background Programs
- Hapus cache dan dan kosongkan memory serta CPU perangkat.
Terdapat dua cara untuk menghapus cache dan mengosongkan memory serta CPU perangkat, yaitu dengan cara manual melalui menu setting / control panel atau dengan cara menginstall program optimasi. Tapi biasanya program gratis akan menampilkan iklan, dan hal tersebut tetap saja akan menjadi beban bagi perangkat. Jadi lebih baik melakukan optimasi manual membeli program / aplikasi berbayar sekalian ya. - Matikan Background Programs
Beberapa program yang berjalan di background memang tidak dapat dihentikan, tapi ada juga beberapa yang bisa. Pastikan semua program yang tidak terlalu penting tidak berjalan pada background, kecuali mungkin GPS dan Anti-virus karena ada banyak manfaat penting ketika program tersebut berjalan di background. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan data dan beban pada perangkat serta memperpanjang durasi baterai. - Atur pembaruan / update program menjadi manual
Rubah pengaturan update program / aplikasi dari otomatis atau otomatis via wifi menjadi manual. Hal ini bertujuan untuk menghindari update serentak secara besar-besaran yang dapat membebani baik kualitas internet maupun performa perangkat. Tapi jangan lupa untuk tetap melakukan update program berkala secara manual, agar fungsi program tetap optimal. Bisa setiap dua minggu sekali atau setiap satu bulan sekali. Sampai di sini, seharusnya Background Programs sudah tidak akan menjadi penyebab koneksi internet lemot lagi.
2. Cek Spesifikasi Perangkat (Komputer, Laptop, Tablet dan HP)
Periksa dan pastikan spesifikasi perangkat sudah sesuai dengan kebutuhan dari semua program yang terpasang pada perangkat. Spesifikasi perangkat yang sesuai dengan kebutuhan program yang terpasang adalah hal mutlak khususnya pada game online, jadi tidak ada solusi yang sempurna untuk masalah ini. Apabila terdapat program yang meminta spesifikasi lebih tinggi dari yang tersedia di perangkat maka solusinya cuma ada dua. Peratama beli perangkat baru, yang pastinya membutuhkan biaya tambahan. Atau solusi kedua, cari alternatif program lain dengan kebutuhan spesifikasi yang lebih rendah. Perlu dicatat bahwa kedua solusi tersebut tidak akan berguna dalam kasus apabila program tersebut adalah game online.
3. Batasi Jumlah Pengguna Internet / Wifi
Untuk masalah jumlah pengguna internet yang berlebihan solusinya sangat mudah, cukup ganti kata sandi wifi melalui dashboard admin router wifi (modem) lalu restart router wifi. Cara melakukan restart router bisa melalui dashboard admin router wifi, bisa juga dengan menekan tombol power pada router, atau dengan cara cabut colok adaptor router. Hati-hati jadi musuhan sama tetangga yaa =))
Kalau sudah semua, sekarang coba lakukan speedtest. Bisa dengan cara mendownload aplikasi speedtest atau melakukan speedtest di browser. Jika hasil dari speedtest menunjukkan kecepatan internet maksimal atau mendekati maksimal serta indikator PING dan JITTER berada di angka terendah (semakin kecil semakin bagus) ideal-nya di bawah 10. Maka koneksi internet sudah kembali optimal!
Namun apabila hasil speedtest belum optimal, kita lanjut ke tahap keempat.
4. Periksa Kondisi Perangkat dan Infrastruktur Jaringan
Apabila cara nomor satu sampai tiga sudah dicoba dan masih belum mendapatkan hasil yang maksimal. Maka cari terakhir adalah melakukan pemeriksaan pada infrastruktur jaringan. Tapi sebagai pengguna kita memiliki batasan untuk melakukan pemeriksaan hanya sampai ke tahap tertentu saja.
Pertama-tama pastikan router wifi / modem dalam kondisi baik dan tidak dalam kondisi temperatur tinggi. Apabila temperatur pada router sangat tinggi, coba melakukan relokasi ke lokasi yang lebih dingin. Hati-hati merusak kabel saat memindahkan router, apabila tidak yakin silahkan hubungi pihak penyedia layanan internet agar mengirim teknisi untuk melakukan relokasi.
Kedua, ktahui terlebih dahulu koneksi internet menggunakan infrastruktur dengan media kabel atau radio nirkabel. Media kabel memiliki resiko terputus sementara radio nirkabel memiliki resiko gangguan sinyal. Sebagai pengguna, agak sulit bagi kita untuk mengetaui apakan sedang terjadi gangguan pada infrastruktur tersebut. Cara paling mudah adalah dengan menghubungi layanan pelanggan dari perusahaan penyedia layanan internet tersebut dan menanyakan apakan sedang terjadu gangguan pada infrastruktur internet.
Apabila gangguan terjadi maka satu-satunya yang dapat dilakukan pengguna hanya memberikan informasi / menyampaikan keluhan dan menunggu masalah diatas oleh pihak penyedia layanan. Estimasi kunjungan teknis penyedia layanan internet umumnya adalah 1×24 jam sampai dengan 2×24 jam, kecuali hari Minggu (atau Sabtu & Minggu) dan hari libur nasional.
Apakah Perlu Sampai Mengganti Provider atau Penyedia Layanan Internet?
Sesuai dengan informasi yang tertulis pada paragraf di atas, bahwa estimasi kunjungan teknis penyedia layanan internet umumnya ada 1×24 jam sampai dengan 2×24 jam. Kecuali hari Minggu (atau Sabtu & Minggu) dan hari libur nasional, apabila masalah masih berlanjut sampai melebihi tiga hari, memang sudah bisa untuk mempertimbangkan beralih ke penyedia layanan internet lain. Namun akan lebih bijaksana apabila pengguna layanan mencoba memahami kendala yang sedang terjadi terlebih dahulu.
Apabila kendala yang terjadi di lapangan cukup berat, misalnya infrastruktur jaringan rusak berat karena berbagai dampak. Misalnya kabel rusak di banyak lokasi karena terimpa pohon tumbang, atau hanyut terbawa arus deras sungai yang meluap. Beberapa kasus juga melibatkan musibah kebakaran atau bencana dan kecelakaan besar lainnya. Apabila hal-hal tersebut terjadi, akan lebih bijaksana apabila pengguna layanan mau mengerti dan menunggu sampai perbaikan selesai dan koneksi internet kembali stabil.
Lain halnya apabila masalah masih terus berlanjut sampai melebihi tiga hari dan pengguna layanan tidak mendapat cukup informasi dan penjelasan yang memuaskan serta tindakan perbaikan dari pihak penyedia layanan. Pelanggan sudah bisa mulai memikirkan beralih ke penyedia layanan internet yang lain.